Games of Life: Mobile Legends-Stop Diskriminasi Hero Support!


Hero dengan role support merupakan hero yang tugas utamanya adalah membantu dan melindungi rekan satu team. Hero support sangat kental dengan kemampuannya untuk meregenerasi HP rekan setim atau setidaknya memberi perlindungan berupa shield. Oleh karena kemampuannya, hero-hero dengan role support ini biasanya akan menjadi life saver tatkala rekan satu tim sedang sekarat namun dikejar-kejar musuh. Si support bisa membantu memberi perlindungan berupa shield ataupun regenerasi HP sembari mengganggu hero lawan sehingga rekan yang sedang sekarat tersebut bisa kabur dengan sukses.

Namun diluar kemampuannya untuk melindungi tim, nyatanya seorang supporter memiliki damage yang cukup rendah sehingga kehadirannya sering dianggap sebagai beban. Selain itu tingkat mobilitas supporter juga rata-rata rendah, sehingga rekan satu tim mesti memberi perhatian ekstra demi menjaga keselamatan supporter mereka. Kekurangan-kekurangan inilah yang menyebabkan hero-hero support dipandang sebelah mata oleh kebanyakan pemain. Mereka tak lagi dilihat sebagai "Sang Penyelamat" namun mereka dilihat sebagai beban tim. Dari sinilah lantas muncul diskriminasi terhadap hero-hero support. Diskriminasi ini secara tidak langsung memberikan tekanan yang cukup berat bagi pengguna hero support. Selain harus bermain dengan baik, mereka juga harus tahan terhadap umpatan dan ejekan yang diberikan. Ironisnya, tekanan tersebut paling banyak datang dari rekan tim sendiri yang tidak puas berada satu tim dengan supporter. Bila pengguna hero support sedang tidak dalam suasana hati yang baik, tekanan tersebut bisa sangat sukses menghancurkan mental dan permainannya. Maka dari itu, sangat dibutuhkan pengertian dari rekan satu tim.

Selain itu pula, hero-hero support sekarang tidaklah se-fragile itu. Di Mobile Legends, ada hero-hero support yang malah dihindari keberadaannya. Bukan karena terlalu lemah, namun karena skill-skill mereka yang begitu menyebalkan. Di artikel ini, IMO akan mengubah persepsi kalian tentang hero support. Sampai artikel ini diterbitkan, Inilah 3 Hero Support Terbaik di Mobile Legends.

3. Kaja
Kaja adalah hero yang memiliki 2 role sekaligus. Role utamanya adalah support, sedangkan role sekundernya adalah tank. Hero ini mulai diperhitungkan semenjak ia sering digunakan di liga-liga MPL oleh pemain-pemain profesional. Bagaimana tidak? Ketiga skill aktif dan skill pasifnya sangat berguna baik untuk offense maupun defense. Skill pasifnya yang menambah movement speed Kaja ketika menerima damage memberinya akses kabur ataupun mengejar target dengan lebih mudah. Skill 1 miliknya selain memberi damage yang cukup masif di early game, juga bisa digunakan untuk last hit kepada lawan yang tengah sekarat dan berusaha untuk kabur. Skill ini juga merupakan counter alami Natalia lho. Natalia yang sedang dalam mode stealth akan langsung terlihat ketika terkena skill ini. Skill 2 Kaja yang merupakan skill dash bisa digunakan untuk melarikan diri, mengejar target, dan memberikan perlindungan berupa shield kepada rekan dan diri sendiri. Sementara ulti Kaja akan menangkap target dengan pecutnya dan menariknya ke arah kemana Kaja bergerak. Hero yang sudah terperangkap tidak akan bisa melakukan apapun sampai lilitan dari senjata Kaja terlepas beberapa detik kemudian. Skill ini sangat efektif untuk menangkap hero-hero dengan mobilitas tinggi seperti Fanny dan membuatnya tidak berdaya. Skill ultimate ini sangat cocok bila dikombinasikan dengan hero Mage Burst seperti Eudora karena hero yang terperangkap ulti Kaja akan kehilangan magic resistance sehingga damage yang diberikan oleh hero Mage tersebut akan semakin tinggi. Kalian bisa melengkapi Kaja dengan emblem support dengan talent Focusing Mark serta item Fleeting Time. Focusing Mark akan memberikan tambahan damage dari rekan kepada target yang kamu serang, sementara Fleeting Time akan membantu mengurangi cooldown dari ultinya sehingga Kaja bisa lebih sering menangkap hero-hero lawan.

2. Rafaela
Yups! Kalian tidak salah baca guys. Rafaela. Hero yang pernah berstatus sebagai hero broken ini kembali diperhitungkan. Walau begitu, masih banyak pemain yang meremehkan dan menertawakan hero yang satu ini. Bahkan Rafaela sering digunakan sebagai alternatif pelampiasan ketika ego seorang pemain tidak terpenuhi. Namun, sungguh guys. Rafaela bukanlah hero yang bisa diremehkan. Pasalnya, skill 1 Rafaela bisa memberikan damage sampai seribu lebih. Sama dengan skill 1 Kaja, skill 1 Rafaela juga merupakan counter alami Natalia. Natalia yang sedang tidak terlihat akan langsung menampakkan diri bila terkena skill 1 Rafaela. Skill ini juga memiliki efek slow sehingga cocok untuk menghambat pergerakan lawan. Sementara skill 2 Rafaela akan memberikan heal kepada dirinya dan rekan di sekitar serta memberikan movement speed untuk sepersekian detik, cukup ampuh untuk melarikan diri ataupun mengejar lawan. Sementara ulti Rafaela bersifat CC (Crowd Control) berupa stun kepada target di satu garis lurus. Dan pasif dari Rafaela akan memberikan true damage kepada lawan di dekatnya beberapa detik ketika ia terbunuh, namun akan memberi heal kepada rekan di dekatnya. Fyi, semakin tinggi level Rafaela maka semakin tinggi pula damage serta heal yang ia berikan dari skill pasifnya. Hero squishy lawan bisa kehilangan lebih dari setengah HPnya hanya dengan satu ledakan dari pasif Rafa ketika pertandingan memasuki late game. Hal yang paling mengerikan dari Rafaela adalah skill 1 miliknya. Cukup dengan memberinya 1 item Lightning Truncheon, maka damage dari skill 1nya akan menjadi sangat menyakitkan. Hal ini dikarenakan pasif dari Lightning Truncheon yang memberikan ekstra damage setiap 6 detik dimana ekstra damage tersebut diambil dari akumulasi total mana yang dimiliki oleh hero yang bersangkutan, dalam hal ini adalah Rafaela. Jadi semakin tinggi total mana Rafaela, semakin sakit pula damage yang ia berikan kepada lawan via skill 1 miliknya. Jadi akan sangat baik bila Rafaela juga dilengkapi dengan Clock of Destiny dan atau Dominance Ice yang memberikan mana berlimpah demi mendukung pasif dari Lightning Truncheon. Lantas, mengapa skill 1 Rafaela? Skill ultinya 'kan juga memberi damage? Hal ini karena skill 1 Rafaela memiliki cooldown yang singkat dan tidak perlu mengarahkannya secara spesifik alias auto aim serta penggunaan mana yang tidak begitu banyak. Namun bila kalian ingin menggunakan Rafaela, ingatlah satu hal. Gunakanlah skill 2 sebijak dan seefisien mungkin di early game karena skill tersebut menggunakan cukup banyak mana. Gunakanlah ketika keadaan sedang sangat sulit. Begitu kalian membeli salah satu antara Lightning Truncheon ataupun Clock of Destiny, barulah kalian bisa lebih sering menggunakan skill heal kalian. Kalian juga disarankan membeli Wizard Boots di early untuk membantu pendapatan gold kalian dan nantinya bisa diganti dengan Swift Boots atapun Arcane Boots. Untuk membantu meningkatkan damage Rafaela, kalian bisa menggunakan emblem Custom Mage dengan talent Impure Rage. Bermain menggunakan Rafaela haruslah galak. Dekatilah musuh dan cicil HPnya menggunakan skill 1. Bila musuh balik mendekat, segera jauhi. Bila terasa sulit, baik karena musuh terlalu banyak atau yang lainnya, mintalah bantuan atau lebih baik tinggalkan tempat tersebut. Nah, bila damage dari skill 1 sudah tinggi, kalian bisa mengincar hero squishy lawan, habisi dengan dua kali atau bahkan sekali serang menggunakan skill 1. Yang terpenting ingatlah bahwa Rafaela adalah seorang support yang memiliki HP yang tipis dan rentan digang. Simpan dan gunakan ulti kalian secara bijak.

1. Angela
Hero yang satu ini memang tidak diragukan lagi kemampuannya. Ketika awal dirilis di original server, Angela bahkan sempat menempati ban list selama beberapa bulan. Dan hingga kini, Angela belum terkena nerf yang parah. Sampai saat ini, Angela masih menjadi hero support terbaik bersaing dengan Kaja, sementara Rafaela masih menyusul. Selain mudah digunakan, skill-skill milik Angela sangat merepotkan bagi lawan. Angela juga merupakan salah satu hero support yang licin dan lincah berkat skill pasifnya. Dengan skill pasif miliknya, Angela akan menambah movement speed miliknya sebanyak 15% selama 4 detik dan bisa distack sampai 2x, yang berarti 30% penambahan movement speed. Pasif ini pun bekerja pada hero yang sedang "dirasuki" oleh Angela. Sementara skill 1 Angela akan memberikan heal pada rekan sekaligus damage kepada lawan dan bisa distack sampai 5x ditambah dengan efek slow. Bila kalian menyerang target yang sama menggunakan skill 1 ini, setiap stack akan memberikan damage yang semakin tinggi. Untuk skill 2, Angela akan melilitkan benang kepada satu lawan dan memberikan damage. Setelah beberapa detik, lawan yang masih terjerat benang akan terkena immobilize dan kembali terkena damage. Damage yang dihasilkan akan semakin tinggi bila target memiliki mark dari skill 1 Angela. Semakin banyak mark semakin tinggi damage yang dihasilkan. Dan skill ultimate Angela akan membuatnya berteleportasi dan merasuki salah satu rekan sembari memberi shield tebal kepada rekan tersebut. Saat dalam mode ini, Angela masih bisa menggunakan skill 1 dan 2nya namun tidak dapat menggunakan basic attack. Nah, skill-skill inilah yang membuat Angela cukup merepotkan bagi lawan.

Sampai sekarang terdapat 3 tipe Angela yang IMO temui, yaitu Angela Tank, Angela Support, dan Angela Mage. Angela Tank sendiri akan sebagian besar menggunakan build tank serta emblem dan talent tank. Bila kalian ingin menggunakannya, lebih baik menggunakan talent Brave Smite atau Attack and Defense dan item Oracle akan menjadi item wajib. Bila kalian ingin membuat Angela sebagai support, kalian bisa menggunakan talent Avarice ataupun Pull Yourself Together dengan build item hybrid (defense dan magic). Dominance Ice dan Courage Bulwark merupakan 2 item yang IMO sarankan. Dan bila kalian ingin menjadikan Angela sebagai Mage, kalian bisa menggunakan emblem support talent Focusing Mark atau emblem Custom Mage talent Magic Worship dengan 90% sampai 100% menggunakan item magic. Lightning Truncheon adalah item wajib untuk Angela Mage, dan bermain dengan galak juga merupakan suatu kewajiban. Tak lupa, Fleeting Time adalah item wajib untuk Angela, tidak peduli bila ia akan menjadi tank, support, ataupun mage.


So, itulah 3 hero support terbaik hingga artikel ini dirilis. Masihkah kalian meremehkan hero-hero support? Saran IMO, cobalah mengerti dan berikan kesempatan bila ada pemain yang hendak menggunakan hero support. Setiap hero pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan sudah menjadi kewajiban tiap anggota tim untuk mengisi kekurangan anggota lainnya. Tidak ada yang namanya hero ataupun role yang tidak berguna. Jadi, mari bersama-sama menyerukan Stop Diskriminasi Hero Support!

Semua gambar bersumber dari Google

Comments

Popular posts from this blog

Anime: Detective Conan-The Messed Puzzle Part 6 (RUM Theory & Kandidat Keempat)

Anime: Detective Conan-The Messed Puzzles Part 1 (Apakah Asaca itu Rum?)

Anime: Detective Conan-The Messed Puzzle Part 2 (RUM dan 3 Terduga Utama)